Apa Sih Kolesterol itu .....?

Kolesterol adalah molekul sejenis lipid yang ditemukan dalam aliran darah dan sel tubuh.

Dengan kata lain kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang terdapat dalam makanan dan tubuh. Sebagian besar kolesterol 80% dibentuk di organ hati dan sisanya di dapat dari berbagai jenis sumber makanan dan minuman.

Dikenal dengan kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah.

Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal.

Apa fungsi kolesterol?

1. Kolesterol sangat diperlukan dalam pembentukan darah.

2. Kolesterol diperlukan untuk membentuk hormon sex.

3. Kolesterol disalurkan pada empedu sebagai pembentukan asam empedu yang nantinya berguna untuk membantu penyerapan lemak dan juga dalam hal pencernaan makanan.

4. Kolesterol diperlukan untuk membentuk dinding sel.

5. Kolesterol merupakan bahan dasar untuk membentuk vitamin D di kulit yang tentunya juga dengan bantuan sinar matahari.

Ada tiga jenis utama dari lipoprotein

Kolesterol dibawa dalam darah oleh molekul yang disebut lipoprotein. Lipoprotein adalah setiap kompleks atau senyawa yang mengandung kedua lipid (lemak) dan protein. Ketiga jenis utama adalah :

• LDL (low density lipoprotein) - orang sering menyebutnya sebagai kolesterol jahat. LDL membawa kolesterol dari hati ke sel. Jika terlalu banyak dilakukan, terlalu untuk sel untuk menggunakan, akan ada penumpukan berbahaya dari LDL. Lipoprotein ini dapat meningkatkan risiko penyakit arteri jika tingkat naik terlalu tinggi. Darah manusia mengandung sekitar 70% LDL - ini dapat bervariasi, tergantung pada orang.
• HDL (high density lipoprotein) - orang sering menyebutnya sebagai kolesterol baik. Para ahli mengatakan HDL mencegah penyakit arteri. HDL melakukan kebalikan dari LDL - HDL akan membawa kolesterol jauh dari sel dan kembali ke hati. Dalam hati itu baik dipecah atau dikeluarkan dari tubuh sebagai limbah.
• Trigliserida - ini adalah bentuk kimia di mana sebagian besar lemak yang ada dalam tubuh, serta dalam makanan. Mereka yang hadir dalam plasma darah. Trigliserida, berkaitan dengan kolesterol, membentuk lipid plasma (lemak darah). Trigliserida dalam plasma berasal baik dari lemak dalam makanan kita, atau dibuat dalam tubuh dari sumber energi lainnya, seperti karbohidrat. Kalori yang kita konsumsi, tetapi tidak segera digunakan oleh jaringan kami diubah menjadi trigliserida dan disimpan dalam sel-sel lemak. Ketika tubuh Anda membutuhkan energi dan tidak ada makanan sebagai sumber energi, trigliserida akan dilepaskan dari sel-sel lemak dan digunakan sebegai energi - hormon mengontrol proses ini.

Bahaya kadar kolesterol tinggi
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan :

> Aterosklerosis - penyempitan pembuluh darah.

> Jantung koroner lebih tinggi risiko penyakit - kelainan dari arteri yang memasok darah dan oksigen ke jantung.

> Serangan jantung - terjadi ketika pasokan darah dan oksigen ke area otot jantung diblokir, biasanya dengan gumpalan di arteri koroner. Hal ini menyebabkan otot jantung Anda untuk mati.

> Angina - nyeri dada atau ketidaknyamanan yang terjadi ketika otot jantung Anda tidak mendapat cukup darah.

> Kelainan kardiovaskular - penyakit jantung dan pembuluh darah.

> Stroke dan mini-stroke - terjadi ketika gumpalan darah menghambat arteri atau vena, yang berakibat mengganggu aliran ke area otak. Bisa juga terjadi ketika pembuluh darah pecah, yang berakibat perdarahan otak yang pada akhirnya menekan otak dan terjadilah kelumpuhan.

Jika kedua kolesterol darah dan tingkat trigliserida yang tinggi, risiko terkena penyakit jantung koroner meningkat secara signifikan.

Gejala kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)

Gejala kolesterol tinggi tidak ada sendiri dengan cara pasien atau dokter dapat mengidentifikasi dengan sentuhan atau pengluhatan. Gejala kolesterol tinggi terungkap jika Anda memiliki gejala aterosklerosis, konsekuensi umum memiliki kadar kolesterol tinggi. Ini dapat termasuk :

> Menyempit arteri koroner di jantung (angina pectoris)

> Sakit kaki saat berolahraga - ini adalah karena arteri yang memasok kaki telah menyempit.

> Pembekuan darah dan pembuluh darah pecah - ini dapat menyebabkan stroke atau TIA (mini-stroke).

> Plak pecah - ini dapat menyebabkan trombosis koroner (bekuan terbentuk di salah satu arteri yang memberikan darah ke jantung). Jika hal ini menyebabkan kerusakan yang signifikan pada otot jantung dapat menyebabkan gagal jantung.

> Xanthomas - plak kuning tebal di kulit, terutama di sekitar mata. Hal ini sering terlihat di antara orang-orang yang mewarisi kerentanan kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia familial atau warisan).

Apa yang menyebabkan kolesterol tinggi?

> Nutrisi - makanan mengandung kolesterol, seperti telur, ginjal, dan beberapa makanan laut.

> Gaya hidup - orang yang tidak berolahraga dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka duduk / berbaring memiliki tingkat jauh lebih tinggi dari LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar HDL (kolesterol baik).

> Berat badan - orang yang kelebihan berat badan / obesitas jauh lebih mungkin untuk memiliki tingkat LDL tinggi dan HDL rendah tingkat, dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.

> Merokok - ini dapat memiliki efek yang cukup besar pada tingkat LDL.

> Alkohol - orang yang mengkonsumsi terlalu banyak alkohol secara teratur, pada umumnya memiliki tingkat jauh lebih tinggi dari LDL dan tingkat jauh lebih rendah HDL, dibandingkan dengan orang yang berpantang atau mereka yang minum secukupnya.

Apa pengobatan untuk kolesterol tinggi?

Perubahan gaya hidup :

> Melakukan banyak latihan (cek dengan dokter Anda).

> Makan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, gandum.

> Menghindari makanan dengan lemak jenuh.

> Tidur (8 jam setiap malam).

> Pengendalian berat badan (normal).

> Menghindari alkohol.

> Berhenti merokok.

Obat kolesterol

Jika kadar kolesterol Anda masih tinggi setelah melakukan segala sesuatu yang disebutkan di atas, maka perlu diberikan obat sbb,

• Statin (HMG-CoA reduktase inhibitor) Tujuan di sini adalah untuk mengurangi kadar kolesterol LDL di bawah 4 mmol / liter dan di bawah 2 mmol / liter. Statin berguna untuk pengobatan dan pencegahan aterosklerosis. Efek samping bisa termasuk sembelit, sakit kepala, sakit perut, dan diare.
• Aspirin - ini tidak boleh diberikan pada pasien di bawah umur 16 tahun.
• Obat untuk menurunkan kadar trigliserida - adalah turunan asam fibric dan termasuk gemfibrozil, fenofibrate dan clofibrate.
• Niacin - adalah vitamin B yang ada dalam berbagai makanan, dan hanya bisa mendapatkan dosis yang sangat tinggi dengan resep dokter. Niasin dapat menurunkan baik LDL dan HDL. Efek samping mungkin termasuk gatal, sakit kepala, hot flashes (inggris; flushes), dan kesemutan (kebanyakan sangat ringan jika mereka terjadi).
• Obat Anti hipertensi - jika tekanan darah tinggi dokter mungkin meresepkan Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor, Angiotensin receptor blockers (ARB), Diuretik, Beta-blocker, Calcium channel blockers.

Tips Mengendalikan Kolesterol
> Diet (Konsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol

• Konsumsi susu tanpa lemak.
• Mengurangi konsumsi daging.
• Pilih makanan dengan kandungan lemak tek jenuh (bahan nabati seperti minyak sayur, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak wijen, minyak kedelai, kacang-kacangan dan alpukat. Juga banyak ditemukan pada ikan-ikanan) dari pada lemak jenuh (produk yang berasal dari hewan seperti daging merah, mentega, atau susu murni, pada bahan nabati, lemak jenuh dapat ditemukan pada minyak kelapa dan minyak sawit.)
• Mengurangi makanan yang digoreng.
• Konsumsi asam lemak omega-3 yang banyak dikandung dalam minyak ikan laut dalam.

> Konsumsi makanan berserat

• Gandum
• Kacang-kacangan
• Sayur-sayuran
• Buah-buahan

> Konsumsi antioksidan

• Buah-buahan
• Bawang putih
• Hindari alkohol dan merokok 

> Olahraga aerobik

• Lakukan olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari.

Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?

Seperti disebutkan di atas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat  Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.