Senja Merah
Saksi bisu gemuruh di dadaBegitu kuat mengguncangMengiringlangkah........ menuju satu arenaMeski tak kupaham apa maknanyaEgoku ini tetap berjalanKadang........sejenak langkahterhentiSekedar mencari-caripembenaran diri tapi........ketika ada yang berteriak lantangini toleransiLangkah pun terayun lagiBersama gumpalan ragu yangmenggelayutPerlahan.........senjapun merayap pergiKutatap langit malamTerlihat bulan tertawa lepasSepertinya mengejekkutentang kadar keimananBintang kecilpun menjerit kerasAgar lembar wala' bara' akubuka...........duh!Seketika langkahku terhentidan bergumam lirih"Ya Allah, ampuni hamba"Yang sering terbelenggu pandang duniaHamba mengerti................................Ketegaran hati tentukan jalansetelah matiMenuju samudra nikmat tak bertepiAtaukah kubangun api yang abadiTeguhkan nyali.........ya AllahKuatkan tulang belulang kakiHingga mampu melintasiSunnah Nabi yang Engkau ridhaiLuruskan pandang mata iniAgar nanti tak kujumpai, siksayang teramat pedihBimbing kamiBerjalan sampai ke tepiYa..........tepi samudra-MUHamba percaya pintu ampunanlebar terbukaBagi yang bertaubatDan kuat menggenggamsyariat.
0 Komentar untuk "MELINTAS BATAS"
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.